Pengalaman Pribadi: Lolos EY Recruitment Process as Junior Auditor sampai Termination

 Assalamualaikum readers!!

Udah hampir 2 tahun aku ga post apapun.

Kali ini, aku mau sedikit berbagi pengalaman seputar EY, mulai dari proses rekrutmen, kerja sebagai Junior Auditor, sampai pada tahap termination nya.

Aku menulis ini dengan tujuan untuk membantu teman-teman dan adik-adik yang:

1. Tertarik dengan dunia Auditor, terutama di Big 4

2. Prepare test untuk menjadi Junior Auditor

3. Prepare apa aja yang diperlukan ke depannya setelah lolos rekrutmen.

Sedikit flashback, aku dulu apply di EY sebagai Junior Auditor melalui link yang dikasih di grup line angkatan. Semacam google form, dan di situ aku bisa milih, mau placement di Jakarta atau Surabaya.

Honestly, aku pengen di Jakarta, cuma aku pikir lagi, karena ke Jakarta butuh duit, dan keadaan finansial kurang memungkinkan, jadi aku pilih di Surabaya, belum lagi waktu itu sudah ada Covid-19.

Aku apply kisaran Juni kalau tidak Juli. Kemudian, di bulan Agustus aku dapat email dari HRBP, diminta kirim CV, Transkip, SKL, sama KTP. Dan di bulan Agustus juga, aku dapat invitation untuk Preliminary Assessment secara offline di office EY Surabaya di tanggal 2 September 2020.

Di email itu, dikasih tau, test nya terdiri dari:

- English Test (Multiple Choice) 60 menit

- Assurance Test 120 menit

 Karena kebetulan belum dapat kerja, jadi aku bisa ambil test nya.

Aku kasih clue sedikit untuk written test nya ya, tapi aku nggak tau apakah soalnya masih sama atau berubah di waktu kalian test.

Jadi, untuk english test nya waktu itu, ada listening, structure and written test, sama reading test. Iyups, mirip TOEFL. Honestly, aku ngga begitu pinter bahasa Inggris, skor TOEFL ku cuma 480. Jadi, dibilang bisa, ya bisa sebagian. Yang penting mah fokus aja, dan sebelum test, banyakin latihan soal TOEFL. Untuk kalian yang di atas 480 skornya, aku yakin kalian bisa ngerjakan dengan mudah.

Kemudian, untuk Assurance test nya, jelas, yang keluar adalah materi tentang Audit dan Accounting. Gaada Tax, tenang aja. Aku agak-agak lupa sih tentang apa aja detailnya, tapi aku saranin, untuk auditnya belajar dasarnya aja.. Kayak asersi audit, prosedur audit, opini, kode etik audit, dll. Kalo untuk Accountingnya seingetku lebih banyak teori.. Ada hitungannya tapi cuma dikit. Kalo ga salah, ada soal tentang laporan arus kas, sama PSAK 1 yang karakteristik kualitatif informasi keuangan. Waktu itu, aku belajar dari latihan soal CPA Exam dari IAPI, yang sampulnya warna biru, nah dari situ ada 3 soal Accounting yang keluar di test. Oh iya, btw, soal nya fully in English dan multiple choice. 

Tips dari aku, selain belajar, kalian gunakan waktu sebaik mungkin, jangan gara-gara kandidat yang lain sudah selesai duluan, kalian jadi terburu-buru. 

Nah, kemudian... Setelah written test, ternyata aku dapat panggilan interview kerja dari perusahaan lain tanggal 7.... dan langsung mulai kerja tanggal 9 pas hari Senin.

Karena pengumuman dari EY belum pasti, jadi aku ambil tawaran kerja itu. Hitung-hitung, cari pengalaman dulu, biar tidak kaget apabila sewaktu-waktu kesempatan kerja di EY dateng.

Written test tanggal 2, pengumuman hasil tesnya tanggal 7, dan bakal dikasih info lagi untuk jadwal interview. Pas aku udah iyain tawaran kerja perusahaan lain, ternyata dapat info lolos. hehe

Tapi aku tetep kerja di perusahaan kok akhirnya selama 2 bulan, tepat sampai sehari sebelum aku kerja di EY.

Waktu itu, karena Covid juga, jadi proses rekrutmennya sempat dihold. Sempat hopeless juga, karena sebulan lebih gaada info lebih lanjut dari HRBP. Tapi akhirnya diinfo lagi tanggal 16 Oktober untuk User Interview tanggal 19 Oktober 2020. 

Aku inget banget perjuanganku pas interview ini. wkwk. Waktu itu pas hari kerja, jadi aku interview di jam kerja (jam 11). Bosku biasanya dateng kisaran jam 11 juga. Jadi aku takut pas aku interview, bos nyariin aku.

Alhasil, aku bilang ke SPV ku, aku ke hutan samping perusahaan (cari yang tidak ada cctv nya) buat interview. Aku jam set 11 udah di hutan, duduk di batu-batu, dan hpku kusenderin di bebatuan. Mana waktu itu semutnya banyak banget. Dan aku ga sempat prepare banyak untuk interviewnya. Aku cuma belajar prosedur audit.

Waktu itu, yang interview aku adalah Manager, namanya Bapak Erwin Effendy. Bapaknya alhamdulillah baik banget. Jadi interviewnya berjalan lancar. Aku bakal kasih bocoran pertanyaannya ya, tapi sekali lagi aku ingatkan, ini belum tentu sama dengan apa yang bakal kalian alami. Tergantung dari masing-masing nterviewer. 

Jadi aku ditanyain seputar pertanyaan HR pada umumnya (perkenalan diri, strength weakness, work experience, pas kuliah ngapain aja). Selain itu, aku juga ditanya tentang audit ya ges... Aku disuruh jelasin macam-macam opini audit dan prosedur audit beban gaji. Kenapa beban gaji? Karena waktu itu, aku ditanya, di perusahaanku yang sekarang aku ngerjain apa aja, kubilang aku ngehitung gaji karyawan. Jadi ditanya prosedur auditnya. Aku inget betul, pertanyaannya, kalo misal tahun lalu gajinya 100jt, tahun ini naik 250jt, kira2 sebagai auditor kmu bisa berasumsi itu kenapa? (intinya ditanya skeptisku gimana). Waktu itu jawabanku agak kurang tepat, jadi dibenerin sama Bapaknya.

Yang prosedur audit beban gaji juga, aku agak bingung, tapi sama Bapaknya dipancing-pancing terus, sampe akhirnya aku bisa jawab dengan bener.

Oh iya, btw, interviewnya pakai bahasa Indonesia.. TAPI...... di akhir sesi, Bapaknya minta aku cerita apapun pake bahasa Inggris. Mampuslah aku waktu itu, mana aku ngga prepare. Aku tanya temen2ku yang lain juga ga pake bahasa Inggris sama sekali. Jadi, yaudah randomly, i told him about anything in my life, wkwk, about my family, BTS, and my dream. Sesekali Bapaknya nye-top, buat nanya (pake bahasa Inggris) dan aku jawab, pake bahsa Inggris juga.

Well, even speaking ku ga bagus-bagus amat, aku waktu itu cuma mikir, trabas ae wes! Kerahkan yang terbaik biar nanti ga nyesel! dan akhirnya interview berjalan lancar. Nah setelah interview, aku cari profil linkedin Bapaknya, buat ucapin terimakasih dll. 

Nah, akhirnya.. tanggal 30 oktober, dapet email offering, dan bisa mulai kerja 9 November di EY Surabaya, dikontrak sampai 30 April.

Jadi, aku resign dari kantorku yang lama, dan kerja sampe tanggal 7 (Sabtu), minggunya aku ke Surabaya, Seninnya kerja. Ngga ada istirahatnya sama sekali waktu itu. 

Nah.. itu cerita proses rekrutmennya.

 

Terus, gimana dengan kerjaan sebagai Junior Auditor?

Well, aku ga bakal cerita banyak sih, aku tulis intinya aja..

Jadi.. secara teknis, aku waktu itu langsung di-offer masuk ke engagement I*BP dan K*m*ra, dan langsung disuruh ngerjakan Walkthrough dan Test of Control (TOC). Awal-awal, jelas gatau lah gimana itu ngerjainnya. wkwkwk. Tapi tenang aja, di EY kakaknya baik-baik banget, jadi pasti diajarin.

Tapi ges, ga selamanya aku di I*BP, jadi 2 apa 3 minggu gitu, aku di offer ke klien lain. Waktu itu dapet klien W**gs. Jadi udah ga pegang I*BP lagi. Nah di kisaran akhir November sampe awal Januari itu, Junior Aditor banyak disibukkan dengan kegiatan Stock Opname. Kalo dihitung-hitung, aku udah lebih dari 10 kali stock opname. 

Bisa dibilang, stock opname adalah jalan-jalannya aku. Tapi capek juga gaes, karena aku PP dari rumah (Pasuruan) ke Surabaya, kadang langsung ke klien. 

Di sela-sela stock opname, kita juga masih harus ngerjakan tugas kita di klien yang kita pegang. Jadi sepulang stock opname, lanjut ngerjain tugas. Waktu itu aku disuruh ngerjakan Canvas. Canvas itu semacam portal untuk mendokumentasikan berkas-berkas yang berkaitan dengan audit kita.

Lalu, pertengahan Januari, aku pindah klien lagi, kali ini ke S*S* dan balik ke K*m*ra. Btw K*m*ra ini ada 2 company, jadi ditotal aku pernah pegang cuma 4 klien. Jadi,kali ini udah mulai ngerjain WP (Workpaper), semua WP yang ngerjain Junior Auditor, tapi sebenernya tergantung senior kok ges, ada beberapa senior yang maunya kita handle beberapa akun yang gampang aja, dan ada juga yang nyuruh handle semuanya. 

Aku sejauh ini pernah ngerjakan hampir semua WP, mulai dari kas, piutang, utang, prepaid expense, expense, revenue, share capital, tax, dll. Cuma, yang belum itu WP Leasing dan Loan. Singkatnya, biasanya kita minta GL (General Ledger dari klien), terus kita recalculation, terus kita sampling, vouching, kalo ada yang ga bener atau selisih ditanyain, kalo perlu adjustment ya diadjust, kita juga kirim konfirmasi, dll. Tenang aja, pasti dijelasin kok ges sama kakaknya, kalo bingung juga kita disuruh tanya.

Setelah WP nya selesai, baru deh prepare Laporan Audit. Seneng banget ges rasanya kalo bisa gabung dengan tim mulai dari awal sampe release report.

 

Terkait termination..

Btw, sebagai Junior Aditor, kontraknya itu kan kita kerja sampai bulan April. Tapi pada kenyataannya, kita diperpanjang sampai Mei. Sebelum itu, Junior Auditor disuruh konfirmasi dulu, apakah bersedia memperpanjang masa kontraknya. Tentunya, aku milih bersedia. Karena waktu itu, aku ngerasa ilmu yang kuperoleh itu baru sedikit bgt.

Nah menjelang hari H kontrak berakhir (31 Mei), Junior auditor wajib mengkuti test lanjutan untuk menentukan apakah kita akan dipermanent kan atau tidak.

Test lanjutannya terdiri dari:

- Test psikologi

- LGD

- HR Interview

Selain dari hasil test tersebut, juga akan dilihat peforma kinerja kita.

Untuk test psikologinya ya kayak test psikologi pada umumnya. Pastikan internet kalian stabil aja. Aku bilang gini karena aku termasuk orang yang internetnya ga stabil saat tes, jadi ada 20 lebih soal bergambar yang gambarnya tidak satupun yang muncul.

Kemudian, untuk LGD nya, kita dibagi jadi 10 orang per batch, nanti dikasih case, dan dikasih waktu buat discuss about how to solve it. Tentu saja, ini dilakukan virtually, via zoom.

Yang terakhir, HR interview, pertanyaannya sama dengan pertanyaan HR pada umumnya, dan ada pertanyaan tentang gimana kerja di EY 7 bulan ini? Apa kendalanya? Gimana caramu mengatasinya? Pencapaian terbesarmu apa? Interviewnya pakai bahasa Inndonesia.

Nah setelah itu, aku lupa H-3 apa H-2 sebelum 31 Mei, itu dapat email tentang hasil test lanjutan itu.

Waktu itu, kalau yang di EY Surabaya ada 6 orang dari 13 orang (seingetku) yang lolos, atau dipermanent kan. 

Tapi, jangan putus harapan kalau misal ngga lolos, aku ngga lolos sih, emang sempet nangis waktu itu. Wkwkwkw. Tapi masih ada kesempatan. Di EY itu ada Re-Hire. Jadi, kurang lebih sebulan setelah retirement, ada beberapa orang yang bakal dihubungi lagi oleh HRBP untuk ditawari re-hire. Tentunya bukan orang sembarangan yang dikasih tawaran. Mungkin yang nilai assesment nya bagus yang bakal dihubungi. Aku gatau sih, ini cuma asumsiku.

Salah satu temanku dihubungi HRBP untuk interview terkait re-hire ini. Katanya sih ngga ditanya apa-apa, cuma dijelasin nanti kalo mau re-hire bakal masuk bulan Oktober kalo ngga salah, dikasih tau juga gajinya berapa.

Oh iya, mengenai gaji, kalo di tahunku, sebagai Junior Auditor, aku nerima uang masuk di rekeningku di range 5-5,5jt (kalau pas ngga ada lembur). Aku ga kasih angka pasti, karena gaji ini rada confidential ya, sebenernya mau share juga lemburan per jamnya berapa, tapi aku ga berani. wkwk. Dan perlu diketahui, bahwa ini gaji di EY Surabaya. Kalo di Jakarta beda lagi.. Setahuku (info dari teman) di range 6,5-7jt.

Nah... itu yang bisa aku sharing ke kalian.

Semoga ini bisa bermanfaat untuk readers! Goodluck untuk kalian yang punya mimpi kerja di Big4, terutama EY!

Kalo ada pertanyaan, boleh di kolom komentar, atau WA juga gpp, tapi aku slowresp ya..

Next aku post tentang recruitment process di Deloitte.. Stay tune!